BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Kamis, 31 Maret 2016

KASAT BINMAS POLRES MAJALENGKA OPS BINA KUSUMA LODAYA 2016


POLRES MAJALENGKA - Kasat binmas Polres majalengka  AKP BABAN KUSBANDI, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres majalengka melakukan Operasi Bina Kusuma dengan sasaran. calo penumpang angkutan umum bergaya premanisme. petugas parkir liar yang tidak memakai atribut seragam parkir yang sudah di tentukan oleh perda majalengka. anak jalanan, gelandangan-pengemis (gepeng,) preman, dan berbagai hal yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat di sekitaran kawasan Kabupaten Majalengka.

"Untuk hari ini kami fokus di daerah cikijing dan kec maja , tapi tetap akan berlanjut ke tempat-tempat lainnya secara berproses. Yang terjaring kami data, kalau memang nanti mereka kembali lagi, kami serahkan ke Babinkamtibmas yang ada, supaya secara berkelanjutan untuk dibina," ujar AKP BABAN KUSBANDI.

Selain itu, Kata BABAN KUSBANDI, ketika mereka yang terjaring operasi ini masih tetap membandel, pihaknya pun akan memberikan masukan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten MAJALENGKA agar ada tindaklanjut pembinaan dari Dinsos.

"Kalau pembinaan dari kami melalui pendekatan dulu dengan cara sharing, supaya tahu pokok permasalahannya apa yang menyebabkan mereka memilih jalan ini. Barangkali permasalahan ini bisa kami bantu untuk menyelesaikannya. Yang penting mereka jangan sampai melakukan hal-hal kriminal," tuturnya.

Karena, menurut BABAN KUSBANDI ,tidak sedikit para parkir liar atau calo penumpang ataupun pemalak jalanan dgn meminta Jasa di tanah jalan longsor atau jalan ruksak untuk meminta uang atau jasa penyebrangan lalin. dan tidak sedikit pula para calo dengan berpakaian yang seadanya sehingga menunjukan ke premanisme sehingga para penumpang angkutan merasa tidak nyaman karena dengan gaya dan cara perpakaian yg identik dengan premanisme. Menurutnya, khusus bagi orang orang yg kena razia ops bina kusuma lidaya ini memang banyak faktor yang menyebabkan mereka memilih hidup dijalanan, seperti pengawasan orang tua, permasalahan dirumah dan lingkungan yang juga sangat menentukan sehingga mereka tidak mau diatur oleh siapa pun.

“Kami mencoba menawarkan kepada mereka untuk masuk mencari kerja di perusahaan yg ada di wilkum majalengka, ataupun  karena kebetulan Satbinmas ada kerja sama dengan salah satu perusahaan  di salah satu perusahaan di kota majalengka sesuai dengan ke ahliannya. Tapi tentu, harus ada kemauan dari merekanya, setidaknya skill yang sesuai dengan bidangnya atau  program pemerintah daerah tentang keterampilan yg di biayai oleh pemerintah daerah dan di sokong oleh perusahaan melalui CSR mengikuti pelatihan keterampilan. namun itupun satbinmas tidak bisa berbuat banyak karena harus ada kemauan dr mereka dan  tidak bisa dipaksa," ungkapnya.

Petugas parkir harus bertanggung jawab bilamana ada kejadian termasuk kejadian kriminalitas agar melaporkan kepada Polri (polsek) dan tidak ada tukang parkir liar. Sedangkan pengarahan kepada pengurus angkutan dan calo ditekankan tidak boleh memaksa minta uang kepada penumpang maupun supir dan  untuk calo nantinya akan di kumpulkan di Polres untuk diberi arahan.


Serta untuk calo akan diberikan rompi sebagai tanda, sedangkan kapolsek memberikan arahan agar semua yang hadir tidak ada lagi yang terlibat masalah Miras, dan Narkoba dan bila terjadi  kejadian tindak pidana agar melaporkan serta berkoordinasi dengan polsek.  Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar