BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Selasa, 17 Mei 2016

PENCEGAHAN RADIKALISME BERSAMA KAPOLRES MAJALENGKA



POLRES MAJALENGKA - Dalam rangka kunjungan kerja peliputan dan publikasi giat kewilayahan oleh tim Subsatgas Banops Humas Polri tentang Kinerja Polri (Quick Wins Progam IV) dalam mencegah Paham Radikal di Wilayah Jawa Barat, Khususnya Wilayah Hukum Polres Majalengka.

Pada hari selasa 17 maret 2016, Tim yang dipimpin oleh Kabag Penum Ropenmas Divhumas Mabes Polri KOMBES POL. Drs. SUHARSONO, SH, M.Hum, bersama pendamping Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jabar AKBP BAKTIAR JOKO MUJIONO, S.Ik, M.M, beserta rombongan,  Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, diwakili Waka Polres Majalengka KOMPOL HANDRIO WICAKSONO, S.Ik, para Kabag dan Kasat, Kapolsek jajaran serta Pengasuh Ponpes Al-Mizan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan SOSIALISASI PENCEGAHAN PAHAM RADIKALISME yang diikuti oleh santri dan santriwati Ponpes Al-Mizan.


Kepala Sekolah SMAI Al-Mizan H. Mas Zaenal Muhyiddin, S.Ag. yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim dari Divhumas Mabes, Bidhumas Polda Jabar, dan Polres majalengka beserta rombongan yang melaksanakan kegiatan positif untuk menambah pengetahuan tentang anti Radikalisme kepada santri-santrinya, beliau mengatakan bahwa santri di Ponpes Al-Mizan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan sosialisasi ini bisa disebarkan di daerah asalnya.




Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kasat Binmas AKP BABAN KUSBANDI dalam paparannya menyampaikan tentang pengertian dasar dari Radikalisme yaitu sebagai faham atau aliran yang menginginkan perubahan secara drastis atau menghendaki pengikutnya berubah secara ekstrem sesuai dengan paham yang mereka anut. Kapolres menambahkan bahwa menurut hasil pemantauan intensitas kegiatan radikalisme di Jawa Timur sendiri cenderung mengalami peningkatan, hal tersebut akan menjadi ancaman potensial jika tidak ada upaya pencegahan.

“Semua orang berpeluang menjadi target dalam penyebaran paham radikalisme, oleh karena itu berharap, para santri mampu memilah informasi maupun ajakan untuk bergabung dalam organisasi tertentu di kemudian hari.”

Kasat Binmas AKP BABAN KUSBANDI, juga mengingatkan, radikalisme tidak ada kaitannya dengan agama apa pun termasuk Islam. Menutup paparannya.



Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kasat Binmas AKP BABAN KUSBANDI tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Pengasuh serta santri dan santriwati Ponpes Al-Mizan yang telah mendukung kegiatan sosialisasi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar