BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Kamis, 17 November 2016

POLEMIK PENGUKURAN TANAH BIJB






POLRES MAJALENGKA - Pada hari kamis 17 November 2016, Pelaksanaan pengukuran awalnya berjalan aman. Semula warga tampak berbaris di pinggir sawah dengan posisi perempuan di barisan depan diapit barisan laki-laki di bagian kanan dan kiri serta beberapa di antaranya berteriak menolak lahan di wilayahnya diukur.

Menjelang pukul 11.00, teriakan semakin keras dari masyarakat yang menolak lahan di wilayahnya diukur.



Siang hari sekitar pukul 12.35 mulai terdengar letusan petasan. Sebagian letusan mengenai aparat kepolisian, batu yang diduga dari katapel juga mengenai beberapa petugas. Saat itu, aparat mulai membalas dengan tembakan gas air mata dan sebagian warga mulai mundur.


Namun lemparan batu dari katapel masih terus berlanjut dari sejumlah arah. Salah satunya mengenai Bripda Soni. Tiga orang warga yang diduga menjadi provokator berhasil diamankan.

Wargapun akhirnya mulai mundur dan petugas ukur dari BPN bisa menajutkan pengukuran dengan pengamanan ketat dari aparat keamanan.

Kepala Biro Aset Daerah M Arifin disertai Kabag Pemanfaatan dan Pengamanan Barang Daerah, Diding Abidin Subandi mengatakan, pengukuran lahan seluas 36,6 hektare atau sebanyak 382 bidang ditargetkan selesai dua hari namun bila suasana tidak kondusif, target pengukuran hanya seluas 12 hektaran, minimal untuk perluasan landasan pacu guna mengejar target pembangunan.

Sementara itu, Bupati Majalengka Sutrisno berharap pengukuran bisa tuntas karena sebetulnya bidang tanah sudah diketahui dengan jelas, demikian juga dengan batas tanah masing-masing pemiliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar