BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Minggu, 19 Maret 2017

15 Polisi Santri Dan Polwan Guru Ngaji Polres Majalengka Kembali Bertugas



POLRES MJALENGKA - Kepolisian Resor Majalengka fungsi Satuan pembinaan masyarakat (Sat Binmas) merekrut 15 polisi santri dan polisi wanita guru ngaji selama tujuh hari sebagai Polisi santri dan Polwan guru ngaji dari mulai tanggal 13 s/d 19 Maret 2017 berlangsung Upacara Penutupan Kegiatan Polisi Santri dan Polwan Guru Ngaji Polres Majalengka, Minggu (19/3/2017).


Pukul 08.00 wib bertempat di Ponpes Al Qur'aniyyah Jalan Olah Raga Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan dan Kabupaten Majalengka telah berlangsung Upacara Penutupan Kegiatan Polisi Santri dan Polwan Guru Ngaji Polres Majalengka, dihadiri oleh Polisi Santri dan Polwan Guru Ngaji dan sebagai penanggung jawab Ponpes, pimpinan ponpes, dewan guru serta santriwan serta santriwati.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut di isi dengan acara pembacaan ayat suci al quran surat Al. Isro ayat 1s/d ayat 6.( dibawakan oleh polwan guru ngaji (Bripda Rina, Bripda Eti, Bripda Dwi,dan Bripda Yumi) dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat dibawakan oleh Ustd. Saeful Malik dan sambutan dari perwakilan Polisi santri & Polwan guru ngaji oleh Ipda Baban Kurbandi, Sambutan dari ponpes Al quraniyyah dsampaikan oleh penngasuh ponpes KH.Drs.E.Z.Abidin Mpd.I. kemudian penutup Doa oleh pimpinan ponpes Alquramiyyah Ustd Yuyud Aspiudin Spd.I dan dilanjutkan Isoma sholat zduhur berjamaah.


Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto,SE,MH melalui Kasat Binmas AKP Asep S.Fiqih,SH dalam pesannya berharap, hasil dari pelaksanaan Polisi santri dan Polwan guru ngaji alhamdulillah dalam seminggu ini telah berbagi Ilmu terhadap masyarakat di Ponpes-ponpes di wilayah Majalengka dan bisa dimaksimalkan kembali ke daerah-daerah untuk pencegahan tindakan kriminal oleh masyarakat dengan pendekatan agama.

Menurut Kasat Binmas program Polisi Santri ini akan menempatkan fungsi polisi tidak hanya sebagai penjaga Kamtibmas tapi juga mengayomi masyarakat dari sisi keagamaan. Mengingat Jawa Barat adalah berpenduduk mayoritas muslim. “Mereka ini diberi kemampuan, sehingga mereka minimal bisa menjadi imam sholat, bisa berdakwah, bisa jadi khotib, yang bisa menjadi guru ngaji dan bisa menjadi muadzin,” jelas Kasat Binmas.


Usai pelatihan para polisi wanita nantinya akan bertugas mengajar ngaji kepada anak-anak. ‎”Ada 15 orang Polisi Santri dan Polwan guru ngaji, nanti akan diberdayakan juga, mereka membentuk kelompok anak-anak, dalam tiga bulan kelompok anak tersebut dari tidak bisa menjadi sampai bisa mengaji, “Ini akan terus berlangsung, ini angkatan pertama, nanti kita evaluasi‎. Mudah-mudahan dengan cara ini bisa nyambung dan menjawab keinginan masyarakat,” pungkasnya. (Sat Binmas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar