BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Senin, 03 Juli 2017

ANGGOTA POLSEK TALAGA CEK DAN OLAH TKP KEJADIAN WARGA MD DI DUGA IKUT MELEK HAJATAN












 












POLRES MAJALENGKA,- Masyarakat blok Mekarsari, Desa Lampuyang Kecamatan Talaga dihebohkan kejadian warga yang tergeletak dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Minggu (2/7), sekitar pukul 03.30 WIB.

Korban bernama Momon (37) bin Sadeli, identitas KTP RT 01 RW 03, Dusun Lencang, Desa Cibubuan, Kecamatan Congeang Kabupaten Sumedang, dan alamat tinggal korban di RT 03 RW 01, Blok Mekarsari Desa Lampuyang, Kecamatan Talaga.

Kapolsek Talaga AKP Eko Susilo SH mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi Sabtu (1/7) lalu sekitar pukul 22.00 WIB, para saksi sedang bermain domino di atas panggung sebuah hajatan pernikahan. Korban masih keluarga pengantin yang sedang membantu persiapan. Seusai bermain domino, para saksi akan pulang ke rumah masing-masing.

Sementara saat itu korban masih berada di atas panggung. Salah saorang saksi, Iwan tiba-tiba mendengar bunyi benda jatuh. Iwan langsung menghampiri sumber suara tersebut, dan Momon tergeletak di bawah panggung yang tingginya sekitar 1,5 meter dengan posisi terlentang dan banyak darah berceceran di tanah.

Selanjutnya Iwan memberitahukan kejadian tersebut kepada tuan hajat dan tetangga lainnya. “Saksi Iwan tidak tahan melihat kondisi korban yang mengeluarkan banyak darah, maka saudara Iwan menjauh dari TKP dan saat itu warga sudah berkumpul di TKP,” ungkap kapolsek.

Polsek Talaga setelah menerima laporan dari warga, langsung meluncur ke lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Talaga dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Pihaknya juga melakukan pencarian barang bukti (BB), koordinasi dengan dokter Puskesmas Talaga, mendatangkan Tim Inafis Satreskrim Polres Majalengka, dan koordinasi dengan Pemdes Lampuyang.

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Talaga yang dipimpin dr Ani, terdapat luka memar di bagian kepala belakang dan luka sobek tidak beraturan di bagian telingga dalam sebelah kiri, dan mengeluarkan darah dari lubang telinga, rahang mengalami pergeseran yang diduga patah.


“Dari hasil olah TKP dan hasil keterangan saksi serta hasil keterangan medis, masih perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya,” pungkas kapolsek. Akp Eko Susilo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar