POLRES
MAJALENGKA,- Masyarakat blok Mekarsari, Desa Lampuyang Kecamatan Talaga
dihebohkan kejadian warga yang tergeletak dalam keadaan sudah tidak bernyawa,
Minggu (2/7), sekitar pukul 03.30 WIB.
Korban
bernama Momon (37) bin Sadeli, identitas KTP RT 01 RW 03, Dusun Lencang, Desa
Cibubuan, Kecamatan Congeang Kabupaten Sumedang, dan alamat tinggal korban di
RT 03 RW 01, Blok Mekarsari Desa Lampuyang, Kecamatan Talaga.
Kapolsek
Talaga AKP Eko Susilo SH mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi Sabtu
(1/7) lalu sekitar pukul 22.00 WIB, para saksi sedang bermain domino di atas
panggung sebuah hajatan pernikahan. Korban masih keluarga pengantin yang sedang
membantu persiapan. Seusai bermain domino, para saksi akan pulang ke rumah
masing-masing.
Sementara
saat itu korban masih berada di atas panggung. Salah saorang saksi, Iwan
tiba-tiba mendengar bunyi benda jatuh. Iwan langsung menghampiri sumber suara
tersebut, dan Momon tergeletak di bawah panggung yang tingginya sekitar 1,5
meter dengan posisi terlentang dan banyak darah berceceran di tanah.
Selanjutnya
Iwan memberitahukan kejadian tersebut kepada tuan hajat dan tetangga lainnya.
“Saksi Iwan tidak tahan melihat kondisi korban yang mengeluarkan banyak darah,
maka saudara Iwan menjauh dari TKP dan saat itu warga sudah berkumpul di TKP,” ungkap
kapolsek.
Polsek
Talaga setelah menerima laporan dari warga, langsung meluncur ke lokasi
kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Talaga dan langsung melakukan
pemeriksaan terhadap tubuh korban. Pihaknya juga melakukan pencarian barang
bukti (BB), koordinasi dengan dokter Puskesmas Talaga, mendatangkan Tim Inafis
Satreskrim Polres Majalengka, dan koordinasi dengan Pemdes Lampuyang.
Hasil
pemeriksaan tim medis Puskesmas Talaga yang dipimpin dr Ani, terdapat luka
memar di bagian kepala belakang dan luka sobek tidak beraturan di bagian
telingga dalam sebelah kiri, dan mengeluarkan darah dari lubang telinga, rahang
mengalami pergeseran yang diduga patah.
“Dari
hasil olah TKP dan hasil keterangan saksi serta hasil keterangan medis, masih
perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab yang
sebenarnya,” pungkas kapolsek. Akp Eko Susilo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar