POLRES MAJALENGKA - Kasat binmas Polres majalengka AKP BABAN KUSBANDI, Satuan Pembinaan
Masyarakat (Satbinmas) Polres majalengka melakukan Operasi Bina Kusuma dengan
sasaran. calo penumpang angkutan umum bergaya premanisme. petugas parkir liar yang
tidak memakai atribut seragam parkir yang sudah di tentukan oleh perda
majalengka. anak jalanan, gelandangan-pengemis (gepeng,) preman, dan berbagai
hal yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat di sekitaran kawasan Kabupaten
Majalengka.
"Untuk hari ini kami
fokus di daerah cikijing dan kec maja , tapi tetap akan berlanjut ke
tempat-tempat lainnya secara berproses. Yang terjaring kami data, kalau memang
nanti mereka kembali lagi, kami serahkan ke Babinkamtibmas yang ada, supaya
secara berkelanjutan untuk dibina," ujar AKP BABAN KUSBANDI.
Selain itu, Kata BABAN KUSBANDI, ketika mereka yang terjaring operasi
ini masih tetap membandel, pihaknya pun akan memberikan masukan kepada Dinas
Sosial (Dinsos) Kabupaten MAJALENGKA agar ada tindaklanjut pembinaan dari
Dinsos.
"Kalau pembinaan dari
kami melalui pendekatan dulu dengan cara sharing, supaya tahu pokok
permasalahannya apa yang menyebabkan mereka memilih jalan ini. Barangkali
permasalahan ini bisa kami bantu untuk menyelesaikannya. Yang penting mereka
jangan sampai melakukan hal-hal kriminal," tuturnya.
Karena, menurut BABAN KUSBANDI ,tidak sedikit para parkir liar atau
calo penumpang ataupun pemalak jalanan dgn meminta Jasa di tanah jalan longsor
atau jalan ruksak untuk meminta uang atau jasa penyebrangan lalin. dan tidak
sedikit pula para calo dengan berpakaian yang seadanya sehingga menunjukan ke
premanisme sehingga para penumpang angkutan merasa tidak nyaman karena dengan
gaya dan cara perpakaian yg identik dengan premanisme. Menurutnya, khusus bagi
orang orang yg kena razia ops bina kusuma lidaya ini memang banyak faktor yang
menyebabkan mereka memilih hidup dijalanan, seperti pengawasan orang tua,
permasalahan dirumah dan lingkungan yang juga sangat menentukan sehingga mereka
tidak mau diatur oleh siapa pun.
“Kami mencoba menawarkan
kepada mereka untuk masuk mencari kerja di perusahaan yg ada di wilkum
majalengka, ataupun karena kebetulan
Satbinmas ada kerja sama dengan salah satu perusahaan di salah satu perusahaan di kota majalengka
sesuai dengan ke ahliannya. Tapi tentu, harus ada kemauan dari merekanya,
setidaknya skill yang sesuai dengan bidangnya atau program pemerintah daerah tentang
keterampilan yg di biayai oleh pemerintah daerah dan di sokong oleh perusahaan
melalui CSR mengikuti pelatihan keterampilan. namun itupun satbinmas tidak bisa
berbuat banyak karena harus ada kemauan dr mereka dan tidak bisa dipaksa," ungkapnya.
Petugas parkir harus bertanggung jawab bilamana ada kejadian termasuk
kejadian kriminalitas agar melaporkan kepada Polri (polsek) dan tidak ada
tukang parkir liar. Sedangkan pengarahan kepada pengurus angkutan dan calo
ditekankan tidak boleh memaksa minta uang kepada penumpang maupun supir dan untuk calo nantinya akan di kumpulkan di
Polres untuk diberi arahan.
Serta untuk calo akan diberikan rompi sebagai tanda, sedangkan kapolsek
memberikan arahan agar semua yang hadir tidak ada lagi yang terlibat masalah
Miras, dan Narkoba dan bila terjadi
kejadian tindak pidana agar melaporkan serta berkoordinasi dengan
polsek. Selama kegiatan berlangsung
situasi dalam keadaan aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar