POLRES MAJALENGKA - Kehadiran sebuah bandara di Majalengka memang telah
lama menjadi angan-angan rakyat Majalengka walapun sudah ada landasan udara di
Lanud Sugiri Sukani, Ligung, namun keinginan itu tak pernah padam sampai
kemudian terbentuklah Taman Dirgantara di pintu masuk Kota Majalengka tepatnya
di Bundaran Munjul.
Taman Dirgantara di Bundaran Munjul ini, selain menghadirkan dan
menjadikan monumen pesawat tempur sky hawk yang disumbangkan TNI AU juga
pembentukan suasana sekitarnya yang merefleksikan percepatan pembangunan badara
di Majalengka.
Taman Dirgantara ini kerap dipenuhi para pengunjung, sampai kemudian
bundaran ini menjadi pusat keramaian.
Untuk mencegah terjadinya sumbatan lalu lintas tersebut maka Bundaran
Munjul atau lebih dikenal bundaran ikan kemudian ditata dan arealnya diperluas
lagi sampai memakan lahan sekitar 2 hektare. Dengan membangun taman baru di
sebelah Utara Bundaran serta tambahan taman yang terletak di sebelah selatan
bundaran dengan replika stiburan sebagai lambang percepatan pembangunan
Majalengka.
Taman Dirgantara dengan menempatkan bekas pesawat Sky hawk tersebut
dilengkapi dengan jogging track serta arena bermain anak yang setiap hari
minggu atau pada momen-momen tertentu.
Taman ini selain terasa indah dipandang pada siang hari juga menyajikan
panorama malam dengan aneka cahaya yang tersajikan di areal taman tersebut
sehingga pengunjung bukan hanya pada siang hari namun juga pada malam hari bisa
menikmati keindahan Taman Dirgantara Kabupaten Majalengka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar