POLRES MAJALENGKA - Kepolisian Resort Majalengka bersama Pemkab
Majalengka menyelenggarakan gelar pasukan Operasi Ramadniya Lodaya 2017, di
Alun Alun Majalengka, Senin (19/06).
menurut Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto,SE.MH, operasi
Ramadniya Lodaya 2017 ini akan dilakukan selama 16 hari."Operasi dalam rangka pengamanan kegiatan Idul Fitri 1438 Hijriah
tersebut dilaksanakan selama 16 hari, dari 19 Juni sampai dengan 4 Juli
2017," kata Kapolres.
Menurut AKBP Mada, operasi pengamanan mudik/balik tersebut, selain
mengerahkan Ratusan personil Kepolisian, operasi ini juga didukung oleh TNI,
Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, Poljar, PKS, Pramuka, dan intansi
maupun lembaga lainnya.
"Puncak arus mudik kami
perkirakan terjadi pada H-4 yakni dari tanggal 22 Juni, 23 Juni, dan 24 Juni.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 lebaran," terang Kapolres.
"Pengamanan ekstra
selain yang akan dilakukan di jalur dalam Kota Majalengka, juga dilakukan di
jalur Tol Cipali dan kami juga akan membuka posko kesehatan mudik," imbuh AKBP Mada.
Sedangkan bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran, Kapolres
juga mengingatkan agar memastikan rumah dalam kondisi terkunci sebelum pergi
dan seluruh alat elektronik dimatikan.
"Kalau rumah dalam
keadaan kosong saat akan ditinggalkan mudik, lebih baik terlebih dahulu
melaporkan ke Rt/Rw maupun ke Bhabinkamtibmas setempat, agar pihak Kepolisian
dapar mengawasi maupun Patroli atau bisa juga dititipkan ke keluarga atau
kepada orang kepercayaan anda," himbaunya.
Karena menurut AKBP mada, gangguan Kamtibmas yang paling banyak terjadi
selama musim mudik tahun lalu adalah pencurian disertai kekerasan di rumah
kosong.
"Oleh karena itu, kami
meminta seluruh pihak untuk bersama sama menjaga keamanan dan bagi masyarakat
yang akan mudik, berhati hatilah dan jangan kebut kebutan. Karena keluarga anda
menanti di rumah untuk bersilahturahmi," pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar