BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Selasa, 06 Juni 2017

DIDUGA OVERDOSIS, SEORANG PEMUDA TEWAS DENGAN KONDISI TELANJANG BULAT



POLRES MAJALENGKA – Seorang pemuda ditemukan tewas dalam keadaan telanjang bulat, Jumat (02/06) pagi tadi. Dia diduga overdosis atau OD usai mengkonsumsi obat batuk Mextril.

Menurut keterangan Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto,SE.MH, melalui Paur Humas Polres Majalengka, Ipda M. Abas, didampingi Brigadir Asep Riyanto, pemuda yang berinisial US (27) itu ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB.

Korban ditemukan telanjang di area saluran irigasi di Blok Nengkol Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka dengan keadaan sudah tak bernyawa.

Sementara itu, dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas Kepolisian dilokasi kejadian dan keterangn sejumlah saksi, bahwa korban sebelum meregang nyawa yang diduga akibat OD, usai mengkonsumsi obat batuk mextril tersebut. Korban beserta sepeda motornya terlebih dahulu jatuh ke sawah yang berada di Blok Gandok Desa Ciparay Kecamatan Leuwimunding.

Selanjutnya, dikatakan, Ipda M. Abas, korban jatuh bangun dan langsung membuka baju serta celananya di areal pesawahan itu hingga sampai telanjang bulat, lalu korban berjalan menuju saluran irigasi dan korban pun jatuh ke saluran irigasi di Blok Nengkol Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya Majalengka dan ditemukan warga sekitar sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Kalau dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Sumberjaya, ditubuh korban yang merupakan seorang buruh warga Desa Ciparay Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka tersebut, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan,” kata Paur Humas Polres Majalengka.

Lebih jauh Paur Humas menambahkan, selain memeriksa bagian tubuh korban, petugas juga mengumpulkan sejumlah barang bukti. Alhasil. disaku celana sebelah kanan, Polisi menemukan 11 sachet obat batuk Mextril. Sedangkan, 2 sachet atau 8 tablet dalam keadaan utuh, sementara 9 Sachet atau 36 tablet sudah dikonsumsi.


“Saat ini, Polsek Sumberjaya telah menyerahkan jenazah korban ke Pihak Keluarganya untuk dikebumikan, sedangkan pihak keluarganya sendiri akibat kejadian tersebut telah menerimanya sebagai takdir, sehingga pihak keluarga korban menolak mayat tersebut untuk dilakukan otopsi,” beber dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar