Minggu, 31 Januari 2016
MAHASISWA LATJA STIK-PTIK KE 67 BERTATAP MUKA LANGSUNG DENGAN KAPOLRES MAJALENGKA
POLRES MAJALENGKA - Mahasiswa
STIK-PTIK Ke-67 mengunjungi Polres Majalengka Polda Jabar, pada tanggal 1 Pebruari 2016 Jam 10.00 Wib
di Ruang di aula sindangkasih polres
majalengka yang bersilaturahmi tatap muka langsung dengan Kapolres
Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik.
Acara tersebut
dihadiri ketua rombongan dari STIK- PTIK Ke-67 dengan Paping Kombes Pol Drs. UNTUNG
SUDARTO, serta diikuti Waka Polres
Majalengka, Para Kabag, Kasat, Kasi Polres
Majalengka.
Dalam sambutanya, Kapolres
Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, mengucapkan, selamat datang
kepada rombongan mahasiswa STIK-PTIK Ke-67, dan sekaligus menjelaskan gambaran
umum kondisi geografis Wilayah Polres Majalengka.
“Mengucapkan selamat datang kepada Paping Kombes Pol Drs. UNTUNG SUDARTO Sekolah
Tinggi Ilmu Kepolisian - Perguruan tinggi ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Ke-67
beserta rombongan, semoga kesempatan ini dapat menambah wawasan dan masukan
bagi kita semua, tidak lupa kepada para Kabag, Kasat, Kasi yang turut hadir."ucap Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID,
S,Ik.
Selanjutnya Kapolres
Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik dengan Paping Kombes Pol Drs. UNTUNG
SUDARTO dan mahasiswa STIK-PTIK Ke-67 saling menukar
Cendramata Simbol pertemanan serta yang bertujuan untuk saling mengingatkan bahwa
pernah berkumpul serta berkunjung di Polres Majalengka Polda jabar.
PENGARAHAN KEPADA WARGA TENTANG KEDATANGAN EKS GAFATAR
POLRES MAJALENGKA - Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FKPK) Ligung,
yang terdiri dari Camat Toto Prihatno, Danramil Kapten CBA H SUHARDI dan
Kapolsek Ligung IPTU H TATANG, Sabtu (30/1) memantau ke Desa Kedungsari dan
Desa Ligung menyusul akan di pulangkannya
Warga di kedua desa yang di duga masuk menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR).
1.
MKY (60) dan istrinya SNI (55) dan serta anaknya RSNT (35)
ketiganya warga Desa Kedungsari, Kecamatan Ligung.
2.
MH AHR (38) dan istrinya TN K (35) serta kedua anaknya yakni KRA
(14) dan ML ke empatnya adalah warga Desa Ligung Kecamatan Ligung.
Menurut jadwal dari Dinsosnakertran senin (hari ini) mereka akan
di pulangkan oleh pemerintah.
Camat Ligung Toto Prihatno dalam pengarahannya di hadapan para warga di Desa Kedungsari menyampaikan turut prihatin bahwa ada warga Desa Kedungsari dan Desa Ligung yang di duga masuk menjadi anggota GAFATAR. Sekarang mereka masih di tampung di Bandung, rencana senin (hari ini) mereka akan di pulangkan ke Desa Kedungsari dan Desa Ligung. Mari kita terima mereka, berikan nasihat dan pengertian kepada mereka. Bagaimanapun juga mereka masih keluarga kita. Mungkin MKY (60) dan keluarganya serta MH AHR (38) sekeluarga kemarin mereka khilaf sehingga menerima tawaran dari orang orang yang tidak jelas. Jelaskan ke mereka bahwa kita sekarang hidup sudah enak di tengah tengah Negara Keatuan Republik Indonesia (NKRI), dan beragama Islam.Jangan mau mana kala ada bujuk rayuan yang tidak jelas,Tegas camat.
Sedangkan Danramil H Suhardi di hadapan warga Desa Kedungsari dan warga Desa Ligung menyampaikan agar kita kedepan harus berhati hati. Kita jangan mudah percaya oleh ajakan orang yang tidak jelas. GAFATAR adalah gerakan yang di dirikan oleh Ahmad Musadek mantan narapidana yang pernah di ponis bersalah sebab mengaku dirinya seorang Nabi. Laporkan dengan segera manakala melihat seseorang yang tidak di kenal gerak geriknya yang mencurigakan. Hidupkan kembali Pam Swakarsa dengan cara bersiskamling di wilayahnya masing masing.
Di Tempat yang sama Kades Kedungsari Suwaryo membenarkan bahwa nama MKY (60) beserta keluarga adalah dulunya warga Desa Kedungsari. Namun pertanggal 28 Oktober 2014 mereka sudah membuat surat pindah ke alamat baru di wilayah Menpawah Kalimantan barat. Dan arsip mereka masih tersimpan di Pemdes Kedungsari.
Mereka pindah dengan alasan kerja. Memang mereka dalam kesehariannya
berdagang keluar daerah seperti, Karawang,Bekasi dan Jakarta. "Namun bagi mereka masuk dan tidaknya
menjadi anggota GAFATAR pihak Pemdes tidak tahu. Yang kelas sekarang
kabarnya seperti itu". kata Kades Suwaryo.
Kedepan pemdes akan mengawasi dan memberikan pengertian kepada MKY (60) sekeluarga manakala nanti datang. Tak lupa atas nama pemdes Kedungsari dirinya memohon maaf kepada pemerintah atas kejadian ini. Tutur Kades Suwaryo
OPERASI MALAM MINGGU SASARAN 3C
POLRES MAJALENGKA - Pada Hari Sabtu 30 januari s/d Minggu 31
Januari 2016 jam 23.00 wib s/d jam 03.00 wib, dilaksanakan ops cipkon (C3)
Curat, Curat, Curanmor dan balapan liar serta antisipasi tindak terorisme di
Jl.KH. Abdul Halim Majalengka lebih tepatnya di depan Lapang Bola Gelanggang
Muda kabupaten Majalengka.
Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik mengatakan
kegiatan tersebut melibatkan Perwira Pengendali Kegiatan AKP H.YAHYA,S.H, IPTU
EDI ,S.H, IPDA H.YUYUN, IPDA EDI PURWANTO, IPDA AGUS MALIK, dan IPDA DADANG
KARDAN,
Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik menjelaskan operasi
tersebut sebagai antisipasi aksi kriminalitas, serta menghentikan aksi balapan
liar yang mengganggu kenyamanan masyarakat serta pengendara lain yang kerap
dilakukan setiap malam minggu di sekitar GGM Kab. Majalengka.
Saat menggelar operasi, Anggota kepolisisan sedikit mengalami kewalahan
karena banyaknya pengendara yang nekat rata-rata remaja yang menerobos barisan
aparat yang membahayakan Anggota kepolisian Polres Majalengka.
Untuk menghentikan aksi nekat pengendara yang sering menerobos barisan,
akhirnya pihak kepolisian memasang ranjau guna menghentikan laju pengendara
tersebut.
Bahkan saking nekatnya pengendara tersebut yang memaksa memacu
kendaraan dengan kencang menerobos, salah satu pengendara terjatuh dan
dilarikan ke rumah sakit.
Dengan Hasil Operasi dengan hasil tilang sebanyak, STNK 2, SIM 1, R2 8
dan STP 2.
“Selama giat berlangsung
situasin aman tertib dan Lancar.” Ucap Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO
WAHID, S.Ik
Kamis, 28 Januari 2016
Selasa, 26 Januari 2016
Langganan:
Postingan (Atom)