POLRES MAJALENGKA - Presiden Joko Widodo
mengatakan pembiayaan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kecamatan
Kertajati, Kabupaten Majalengka akan dibiayai dana APBN.
“Kalau APBD tidak mampu membiayai, diserahkan
ke APBN,” kata Presiden Jokowi didampingi Istrinya Hj. Iriana Joko Widodo saat
meninjau lokasi pembangunan BIJB di Kertajati Majalengka, Kamis 14 JANUARI 2016
jam 09.00 wib.
Presiden
Jokowi mengatakan dana APBD yang sudah dialokasikan Rp 500 milyar, bisa dipakai
untuk membangun aeoropolis atau aerocity di sekitar Bandara.
Di tempat
yang sama Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, sejak tahun 2013
hingga 2015, Kemenhub mengerjakan sisi darat menggunakan APBN sebesar Rp 375
milyar atau 37,5 persen dari kebutuhan total sisi udara sebesar Rp 1 Triliun.
“Bandar udara Kertajati dibangun di atas lahan seluas 1800
hektare, sedangkan pembangunan sisi darat menjadi tugas Provinsi Jawa Barat,” ungkap
Jonan.
Gubernur Jawa
Barat Ahmad Heryawan mengatakan, potensi ekonomi BIJB sangat tinggi sebagai
bandara komersial.
“Dua per tiga wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat akan
ke Bandara Kertajati, warga Pangandaran, Banjar, Ciamis yang biasa ke Bandara
Cengkareng 12 jam akan ke sini,” terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar