POLRES MAJALENGKA - Inisialnya AM
alias I (19) asal dari wilayah selatan Majalengka daerah lemahsugih, belum ada
pergerakan yang mencurigakan. Tapi kita tetap monitor secara ketat, begitu pula
di wilayah utara, istri dari pelaku bom Polres Cirebon Kota bermukim di sana, pada
hari Senin 18 januari 2016.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP YUDHI
SULISTIANTO WAHID, S.IK menyatakan, sejauh ini pihaknya tetap siaga, walaupun
keadaan di lapangan termasuk masih kondusif.
“Jajaran
kita yang paling bawah seperti Polsek dan babinkamtibmas, bekerjasama dengan
babinsa TNI terus melakukan patroli dan pendataan. Kami memohon maaf kepada
masyarakat bila ada pemeriksaan maupun razia yang akhir-akhir ini gencar
dilakukan. Ini adalah sebagai bentuk tindakan pencegahan, bila ada teroris yang
lewat dan melihat razia, biasanya mereka akan berlaku aneh dan tidak tenang.
Kita bisa mengamankannya sebelum terjadi sesuatu,” ungkapnya.
kelompok teroris itu telah
terorganisir dengan baik sejak lama. Siapapun pelakunya organisasi itu tetap
mungkin hanya berubah namanya saja. “Memang
pencegahan akan lebih baik, dilakukan bersama mulai dari unit-unit terkecil.
Sehingga ruang gerak mereka bisa kita batasi,” tuturnya.
Sementara Kalapas IIB Majalengka
Andi Yanriko melaporkan, adanya satu warga binaannya yang tengah menjalani masa
hukuman 4 tahun 10 bulan terkait terorisme. “Ini
pindahan dari jakarta, atas nama Badawi Rohman alias Yusrin, asal dari
Semarang. Menurut catatan bebas nanti pada 17 Maret 2019, sesuai protap kita
lakukan pengamanan maksimal, bukan saja pada napinya, akan tetapi penjenguk pun
kita data semua,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar