BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Rabu, 13 April 2016

ADUAN MASYARAKAT CALO AROGAN YANG MERESAHKAN DI TERMINAL CIDERES KADIPATEN MAJALENGKA


POLRES MAJALENGKA - Media sosial dinilai sebagai salah satu media penyambung lidah tercepat dengan masyarakat. Semua kritik dan aduan maryarakat yang masuk ke medsos twitter, maupun facebook Polres Majalengka masyarakat berani mengeluarkan pendapat, masukan serta keluhan dari masyarakat.

Terutama untuk keluhan masyarakat tentang keberadaan Calo-calo angkutan umum, para pengguna setia angkutan umum dan Elf, merasa resah dengan keberadaan Calo tersebut.

Khususnya yang terhimpun pada medsos Twitter dan Facebook Tribratanews Polres Majalengka keluhan masyarakat yang mengeluhkan aduan tentang Calo angkutan yang Keberadaan di Sub Terminal Cideres - Kadipaten Kabupaten Majalengka.

Menurut karyawati garmen maupun masyarakat yang pulang kerja pada jam 14.00 Wib, mengeluhkan sikap calo yang arogan. Suka memaksa turun pengguna angkutan, sambil berkata kasar serta melakukan ancaman apabila penumpang tidak keluar dari elf untuk pindah ke angkutan umum majalengka yang berwarna kuning.

Padahal keseluruhan karyawati garmen maupun masyarakat mengatakan menggunakan elf yang tujuannya menuju sumedang, tapi pas sampai di terminal Cideres Kadipaten Kabupaten Majalengka, calo yang berciri-ciri (ukuran tubuh kira-kira 150 cm, berbadan gemuk, berkulit hitam, yang berkebiasaan memakai topi). Tiap hari calo tersebut ada terus di terminal, tiap hari pula calo tersebut melakukan sikap arogan yang membuat para pengguna angkutan resah.

Karyawati mencontohkan dengan bahasa sunda “Sok geuwat turun, geuwat pindah. Mun teu turun bisi urang ngadoa teu beuneur yeuh.” Yang artinya “Cepat Turun, Cepat Pindah. Kalau tidak turun nanti saya mendoakan yang tidak benar.”

Yang disebabkan Calo bertubuh gemuk tinggi 150 cm, kebiyasaan memakai topi ini, Karyawati maupun masyarakat bilamana tujuan sumedang, harus sampai 3x menggunakan kendaraan umum.

Masyarakat berharap untuk Calo (ukuran tubuh kira-kira 150 cm, berbadan gemuk, berkulit hitam, yang berkebiasaan memakai topi), cepat di amankan pihak kepolisian,  sebab keberadaannya sudah sangat meresahkan di sekitar terminal Cideres Kadipaten Kabupaten Majalengka.


“Mohon tindak tegas Calo tersebut, yang suka bersikap arogan, memaksa menurunkan pengguna angkutan, sambil berkata kasar serta melakukan ancaman tersebut. Supaya terminal menjadi lebih tenang dan tidak menjadi was-was.” Ucap karyawati garmen tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar