POLRES MAJALENGKA - Pasca bom bunuh diri di Solo, Jawa Tengah, meski
suasana diwilayah hukum Kabupaten Majalengka, aman dan kondusif, namun Mapolres
Majalengka, tetap meperketat penjagaannya seperti yang tampak pada Selasa 12
juli 2016, dipimpin Kasat sabhara didampingi AKP I DEWA MADE ARDA DWI ALIT S
didampingi KA SPKT IPDA ENDANG TRIASTATI.
Ada beberapa anggota kepolisian dan TNI lengkap dengan senjata laras
panjang berjaga di pos penjagaan pintu masuk.
Menurut Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, melalui
Kasat Sabhara Polres Majalengka, AKP I DEWA MADE ARDA DWI ALIT S didampingi KA
SPKT IPDA ENDANG TRIASTATI, Dengan adanya kejadian itu menjelang malam takbiran
tersebut, Mapolres Majalengka diperketat penjagaan, bahkan sampai ke polsek
polsek juga harus lakukan penjagaan ketat.
“Setiap tamu yang akan masuk
ke Polres Majalengka digeledah barang bawaan seperti tas maupun kendaraan,
apalagi saat ini masih suasana Lebaran,” tegas AKP Dewa kepada JM.
Petugas kepolisian memeriksa satu per satu warga yang hendak masuk ke
lingkungan Mapolres Majalengka. Selain itu, petugas yang dilengkapi senjata
tersebut juga memeriksa tas bawaan warga maupun setiap kendaraan yang hendak
masuk ke halaman polres.
Tak hanya itu, petugas yang berjaga di pintu masuk juga dilengkapi
dengan alat deteksi berupa metal detektor dan mirror detector. Hal itu untuk
mendeteksi dini kemungkinan adanya bahan berbahaya yang dibawa pengunjung.
“Seperti diketahui, ledakan
bom bunuh diri sebelumnya kejadian tersebut di Mapolres Surakarta, Dalam
peristiwa itu, pelaku tewas seketika di lokasi kejadian dan membuat seorang
polisi terluka. Aparat kepolisian dan TNI melakukan penjagaan ketat di depan
pintu masuk Mapolres Majalengka melakukan pemeriksaan terhadap semua masyarakat
yang masuk ke Mapolres untuk mengantisipasi kemungkinan adanya orang tidak
bertanggung jawab yang membawa bom.” Jelasnya Kasat
Sabhara Polres Majalengka, AKP I DEWA MADE ARDA DWI ALIT S didampingi KA SPKT
IPDA ENDANG TRIASTATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar