POLRES MAJALENGKA - Meliput giat V-con Waka Polda Jabar BRIGJEN POL Drs.
NANA SUDJANA AS., M.M. dihadiri Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO
WAHID, S.I.K. didampingi Waka KOMPOL BOBBY INDRA PURWANAGARA, SH, S.I.K.
diikuti para kabag kasat kasubag kasi dalam
rangka rencana pengamanan PON ke 19 dilaksanakan pada tanggal 3 s/d 29
september 2016 dan peparnas ke 15.
Waka Polda BRIGJEN POL Drs. NANA SUDJANA AS., M.M. mengatakan “bahwa Pada tahun 2016, pelaksanaan akan
diselenggarakan di Jawa Barat menjadi tuan rumah yang sudah disetujui oleh
Komite Olahraga Nasional Indonesia. Kegiatan tersebut akan di laksanakan di 14
kabupaten.”
“Diantaranya diselengarakan
di 12 kabupaten jawa barat, 2 kabupaten DKI, pengamanan melibatkan personil
polri, TNI, Sat Pol PP, Dishub, dan Instasnsi-instansi terkait lainya.” Pungkasnya.
Dalam arahannya menyampaikan kesiapannya untuk mengamankan
penyelenggaraan PON tahun 2016. Adapun hal-hal yang disampaikan oleh Waka Kapolda
diantaranya menyampaikan paparan rencana pengamanan teknis
penyelenggaraan PON tahun 2016.
Untuk sistem pengamanan akan dilaksanakan dengan tiga opsi
masing-masing refresif, persuasif serta preventif. Penggunaan tiga opsi
langkah tersebut, didasarkan atas pertimbangan potensi bahaya di masing-masing
wilayah.
Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) 2016
adalah suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi
atlet penyandang cacat Indonesia. Perbedaan PON dan Peparnas terletak pada
pembagian kelas dan teknis pertandingan, dimana atlit dikelompokkan berdasarkan
kondisi fisiknya.
Dulunya, Peparnas disebut Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas),
namun kemudian kata 'cacat' diganti dengan kata 'paralimpiade' seiring
perkembangan yang terjadi di dalam organisasi Badan Pembina Olahraga Cacat
(BPOC) Indonesia.
Kategori jenis kecacatan yang diikutkan adalah: Tuna Netra, Tuna Daksa,
Tuna Grahita dan Tuna Rungu Wicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar