APEL BESAR KAPOSKAMLING MENCEGAH DAN PENANGKAL TERORISME/ISIS WILAYAH KAB MAJALENGKA ”KAMI TIDAK TAKUT TERROR”

POLRES MAJALENGKA - Kaposkamling secara langsung maupun tidak langsung dapat berperan dalam upaya mewujudkan kamtibmas yang kondusif. Untuk itu jadikanlah pos kamling sebagai sarana komunikasi dan tempat pelayanan bagi warga masyarakat dalam peran sertanya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

Kegiatan Apel besar Kaposkamling dilaksanakan pada hari rabu 3 pebruari 2016 pada jam 09.00 Wib, dipimpin oleh Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, diikuti seluruh personel polres dan jajaran, Paping dan Mahasiswa STIK/PTIK Angkatan 67, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Para Kaposkamling.

Penyerahan bantuan kendaraan dari wakil gubernur bhabinkamtibmas secara simbolis langsung diberikan oleh Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik kepada perwakilan Bhabinkamtibmas.

Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik menyampaikan amanat Seiring berkembangnya teknologi, maka dituntut untuk bisa mengimbangi lajunya perkembangan teknologi. Apel Kaposkamling ini perlu segera dilaksanakan mengingat banyak persoalan di masyarakat yang dapat menimbulkan potensi konflik sehingga perlu untuk dicegah, ditangkal, kewaspadaan agar tidak menjadi persoalan yang besar.

Sesuai Perkap 23 TH 2007, Polmas yang mengatur tentang system keamanan lingkungan, berkaitan juga dengan UU no 2 tahun 2002 Kepolisian Negara Republik Indonesia pasal 3 mengatur Pam swakarsa terdapat unrur budaya, gotong royong, tradisional system keamanan lingkungan (siskamling).

Siskamling itu sendiri mempunyai tujuan :

1.      untuk membuat kewaspadaan terhadap kejahatan.

2.      Mendorong masyarakat lebih waspada dengan kehadiran orang tidak dikenal atau yang mencurigakan.

3.      Saling mengawasi keamanan rumah dan tetangga.

4.      Memberikan Informasi kepada warga tentang peran masyarakat dalam menanggulangi kejahatan.

5.      Memberikan informasi kepada warga tentang pencegahan kejahatan, terorisme/ isis dalam bentuk penyuluhan, selebaran dan lain-lain.

Dengan perkembangan jumlah penduduk kabupaten majalengka 1.214.649 orang, jumlah personel polri 823 personel, sehingga perbandingan 1 : 1.518. hal ini menunjukan begitu penting peran aktif masyarakat untuk bersama-sama bekerjasama menjaga keamanan lingkungan.

“Saya tekankan kepada Kasat Binmas selaku Pembina fungsi dan para Kapolsek melalui para kanit binmas serta bhabinkamtibmas untuk tetap melaksanakan monitoring dan pembinaan terhadap siskamling dan selalu melaksanakan koordinasi dengan para ketua RT, RW Kposkamling setempat.”

Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik menambahkan, pengamanan dari lapisan masyarakat yang paling bawah ini membantu POLRI dalam mencegah berbagai tindak kejahatan. Pihaknya akan berupaya membantu mengintensifkan pengamanan.

Pemerintah dan aparat agar dapat menjalin kerjasama dan dapat berkoordinasi untuk menjaga stabilitas kamtibmas serta mencegah munculnya ajaran-ajaran yang menyimpang dan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

“Mari kita bangun kerjasama dan koordinasi dilingkup instansi pemerintah, aparat kepolisian, TNI dan masyarakat untuk menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan kita, dikarenakan saat ini muncul ajaran-ajaran baru yang perlu kita waspadai karena ajarannya menyimpang dan menyesatkan masyarakat,”

Selesai APEL BESAR KAPOSKAMLING MENCEGAH DAN PENANGKAL TERORISME/ISIS  WILAYAH KAB MAJALENGKA ”KAMI TIDAK TAKUT TERROR” Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, bersama peserta apel melakukan foto bersama secara bergiliran.