POLRES MAJALENGKA – Pada hari senin 13 juni 2016, Direktorat Reserse
Narkoba Polda Jawa Barat memusnahkan ribuan minuman keras (miras) serta ganja
dan sabu berdasarkan pengungkapan dari berbagai wilayah di Jawa Barat Jabar
(Jabar).
Pemusnahan tersebut dipimpin langsung Kapolda Jabar IRJEN POL BAMBANG
WASKITO, beserta para pejabat utama Polda Jabar, Badan Narkotika Nasional
(BNN), pihak kejaksaan dan dihadiri Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO
WAHID, S.Ik, diwakili Kasat Narkoba Polres Majalengka AKP DARLI, S. Sos didampingi
KBO Sat Narkoba Polres Majalengka menampilkan dan menjelaskan masalah kasus barang
bukti alat/ mesin dan bahan pembuat shabu.
Dalam pemusnahan pertama, petugas membakar shabu dan ganja pada sebuah
drum besar. Lalu dilanjutkan pemusnahan miras dengan cara dilindas kendaraan
berat. menaksir pemusnahan shabu dan ganja mencapai senilai Rp 16 miliyar. ”Barang bukti tersebut merupakan barang
sitaan pada periode bulan Februari hingga Mei 2016,” Ucap IRJEN POL BAMBANG
WASKITO.
Kapolda Jabar IRJEN POL BAMBANG WASKITO menjelaskan, pemusnahan
tersebut merupakan komitmen bersama dari pihak kepolisian beserta jajaran
terkait dalam memberantas narkoba dan miras.
Jumlah miras yang dimusnahkan sebanyak 3.925 dari berbagai merek, 24
jerigen ciu serta 460 botol miras oplosan.
"Kita juga berhasil
amankan 3,9 kg ganja, serta 8,5 kg sabu dan satu alat untuk membuat sabu, alat
pembuat sabu itu merupakan hasil pengungkapan Polres Majalengka." Pungkasnya.
Bambang menjelaskan, Jabar termasuk wilayah yang sangat banyak dan
sangat bagus untuk pemasaran miras dan juga narkoba. Maka dari itu, dirinya
menegaskan, kepada jajarannya untuk tidak mengendurkan kesigapan dalam
memberantas miras dan narkoba.
"Saya bakal terus
tekankan pada anggota untuk tidak mengendurkan pengungkapan terhadap miras dan
narkoba,"
tegasnya.
Pasokan ganja di Jabar di pasok dari wilayah Sumatera melalui jalur
darat, laut dan udara. "Untuk sabu
sendiri, tidak menutup kemungkinan adanya campur tangan jaringan internasional
di sini. Kita juga setelah ini bakal kembali lidik, akan mengantisipasi hal
tersebut," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar