POLRES MAJALENGKA - Pada hari senin 23 mei 2016 jam 10.00 wib, bertempat
di graha KNPI Majalengka dilaksanakan Seminar anti narkoba dan Launching
Jaringan Masyarakat Anti Narkoba (JAMAN).
Giat dilaksanakan oleh Jaringan masyarakat anti narkoba (JAMAN) kabupaten
majalengka dengan ketua panpel Sdr. M. TAUFIK FRINGADI CH, penanggung jawab
giat ketua JAMAN sdr. ABDURAHMAN, S.Sos.
Dihadiri oleh Ketua JAMAN Sdr. ABDURAHMAN, S.Sos, Kasat Narkoba Polres
Majalengka AKP DARLI, S.Sos, Kasi Pidum sdr. WAHYU HERI. P, SH, dengan para peserta
seminar terdiri dari kalangan mahasiswa dan pelajar SLTA Se-Kab. Majalengka yangg
berjumlah kurang lebih sekitar 100 orang.
Kasat Narkoba Polres Majalengka AKP DARLI, S.Sos, dalam seminar tersebut,
mengupas tentang tindakan hukum yang telah diambil pihak kepolisian khususnya
polres majalengka terhadap para pengedar dan pengguna narkoba di Majalengka.
Penanganan peyalahgunaan narkoba memang menuntut peranan, kerjasama dan
tanggungjawab dari berbagai pihak antara lain, BNN, TNI, Polri, pemerintah dan
masyarakat.
“Penghancuran negara ini
salah satunya adalah melalui peredaran narkotika, terutama kepada anak-anak
muda,”
tegasnya.
“Saya mengingatkan khususnya
kepada pelajar, mahasiswa dan generasi muda agar menjauhi narkoba. Mari kita
semua proaktif melalui peran masing-masing untuk memerangi narkoba. Semoga apa
yang saya sampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan. Bukan untuk kepentingan
saya, tapi demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkas Kasat Narkoba
Polres Majalengka AKP DARLI, S.Sos.
Kasi Pidum Kejari Majalengka menyampaikan Proses hukum bagi para
pengguna dan pengedar narkoba di Majalengka yang sudah ditangani oleh kejari
dan kepolisian.
Dinkes Majalengka dr. ERNI, memberikan pencerahan dan pengenalan jenis-jenis
narkoba sesuai golongan dan jenis.
Narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya). Di Indonesia,
narkoba memiliki nama lain Napza (Narkotika, Psikontropika dan zat aditif).
Sebenarnya, narkoba merupakan jenis obat-obatan yang biasanya dipakai
dokter untuk membius pasien saat akan dilakukan operasi atau obat-obatan yang
digunakan untuk proses penyembuhan penyakit tertentu, akan tetapi beberapa
kalangan menggunakan obat-obatan tersebut dengan tujuan yang tidak baik,
sehingga menimbulkan efek bahwa obat-obatan yang digunakan untuk medis tersebut
menjadi obat-obatan yang terlarang.
Motivator dari Cirebon Sdri. GEA ANGKASA PUTRI SUPARDI, memberikan
motivasi terhadap peserta seminar untuk tidak jatuh dalam pengguna/pemakai
narkoba, karena narkoba bukan solusi. Alihkan kegiatan ke hal-hal positif
diantaranya olah raga.
5. Giat diakhiri dgn sesi tanya jawab, rangkaian giat slsai pkl 13.00
wib brjln aman tertib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar