FRONT PERJUANGAN RAKYAT SUKAMULYA TUNTUT PENYELESAIAN MASALAH BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT

POLRES MAJALENGKA – Pada hari senin 2 mei 2016, Ratusan warga yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Sukamulya (FPRS) yang bermitra dengan Konsorsium Pembangunan Agraria (KPA), melakukan demo ke Pendopo Bupati Majalengka dan Kejaksaan Negeri Majalengka, menuntut penyelesaian masalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Estimasi massa 1000 orang Korlap Sdr. Bambang Nurdiansah dan sdr. Jajang Sudiana ketua PC PMII kab. Majalengka, mobilisasi gunakan kendaraan R4 Truk, pick up, mini bus sebanyak 24 unit dan R2 sebanyak 162 unit serta 1 unit R4 komando dilengkapi Sound System dan atribut FPRS.

Massa memarkirkan kendaraan di lap GGM kemudian jam 10.30 wib bergeser berjalan kaki/long march menuju kantor Bupati Majalengka via jl. Sebelah barat lapangan GGM - jl. Kh. Abdul Halim - belok jl. Alun alun dengan 1 truck komando brikut alat peraga kaos biru FPRS, bendera merah putih, bendera FPRS,  spanduk, karton, poster, pamlet.

Jam 10.53 wib massa FPRS smpai depan Pendopo Kab. Majalengka untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati Majalengka, didampingi oleh perwakilan dari KPA Sdr. YAHYA, dengan diawali mobil komando dan berorasi brgantian.

Aspirasi yang disampaikan oleh FPRS diantaranya :

• Bupati agar keluar dr kantor dan berdiri bersama FPRS untuk bernegosiasi disaksikan semua yang datang agar tidak ada disembunyikan.
• Warga sukamulya bukanya menolak pembangunan akan tetapi warga tidak ingin di intimidasi dan di teror agar melepas tanah yang warga punya.
• Kami menuntut penyelesaian dampak dari pembangunan BIJB. Buat apa orang lain senang dengan adanya Bandara, sementara kami pemilik tanah terusir.

Massa diminta perwakilan 10 orang untuk masuk tetapi menolak sehingga Aksi Orasi di depan pendopo selesai hingga jam 11.30 wib dan melanjutkan aksi ke Kantor Kejaksaan Negeri Kab. Majalengka. situasi selama di depan pendopo aman, tertib dan lancar.

Sekira jam 11.28 WIB masa dari Forum Perjuangan Rakyat Sukamulya (FPRS) tiba di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Majalengka dan melakukan orasi yang dipimpin oleh Ketua PMII Kab. Majalengka Sdr. JAJANG SUDIANA, S.Pd.I dilanjutkan oleh Korlap Sdr. BAMBANG NURDIANSYAH,  pembacaan puisi, Advokat Konsersium Pembahasan Agraria (KPA) Sdr. YAHYA.

Tuntutan yang disampaikan yaitu adanya pelanggaran yang dilakukan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) untuk kepentingan umum dlm proses pembebasan lahan proyek BIJB di Desa Sukamulya Kec. Kertajati Kab. Majalengka dan banyaknya rumah" hantu yang diduga milik Oknum" pejabat Pemerintah sehingga FPRS menolak pembangunan BIJB di wil Kec. Kertajati Kab. Majalengka. Sekira jam 11.50 WIB masa bergeser ke Kantor DPRD Kab. Majalengka.

Jam 11.55 wib massa FPRS tiba di halaman kantor DPRD kab. Majalengka jln. Kh. Abdul halim majalengka kel. Majaklengka wetan kec dan kab. Majalengka sambil berorasi. Dengan aspirasi yang disampaikan adalah Menolak pembangunan BIJB.

Para pengunjuk rasa di temui oleh sdr. H. ALI. SURAHMAN wk. Ketua 3 DPRD kab. Majalengka  Dari fraksi Gerindra.

Adapun jawaban H. ALI SURAHMAN siap untuk meneruskan dan menyampaikan aspirasi yang diinginkan oleh masyrakat desa  sukamulya terhadap pemerintah  dengan cara turun langsung ke lapangan dan berdiskusi serta berdialog langsung di desa sukamulya.

Rangkaian aksi unras selesai pada jam 12.30 wib berjalan aman lancar dan tertib serta situasi kondusif.
Pada Jam 12.50 wib massa kembali datang di lapangan GGM dan kemudian jam 13.10 wib bersama sama kembali menuju desa Sukamulya dengan tertib dan terkendali, Pelaksana 91 patwal sat lantas serta 93 sat sabhara, Polseksek kertajati.

Unjukrasa dari Ratusan warga yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat Sukamulya (FPRS), selaku dengan penanggung jawab  giat pam Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik.