BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Rabu, 03 Mei 2017

Kapolres Majalengka Bersama Unsur Muspida Hadiri Arahan Kapolri Melalui Vicon Kestabilitas Harga Sembako Menjelang Ramadhan Dan Hari Raya Idhul Fitri



POLRES MAJALENGKA - Kepala Kepolisian Resor Majalengka AKBP Mada Roostanto,SE,MH bersama Unsur Muspida Kabupaten Majalengka mengikuti Video Conference masalah kestabilitas harga sembako menjelang ramadhan dan hari raya Idhul Fitri bertempat di Aula Kanya Wasistha Polres Majalengka, Rabu (3/5/2017).


Hadir dalam vicon tersebut yaitu Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto,SE,MH, Bupati Majalengka Dr.H.Sutrisno,SE,MSi, para Kabag Pemerintahan Kabupaten Majalengka, para Kabag, para Kasat, para Kasie, para Kapolsek jajaran Polres Majalengka dan para Perwira Polres Majalengka.


Polres Majalengka melaksanakan vicon diruang Vicon Polres Majalengka melalui video teleconference dalam rangka koordinasi Interkementrian untuk membahas kesediaan dan stabilitas harga bahan pangan dan komoditas lainnya jelang Hari Besar Keagamaan Nasional Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 2017, Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D bersama Mendagri, Mendag, Mentan, Dirut Bulog dan Ketua Kppu.

Kapolri menekankan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 2017 pelaku pasar tidak bermain-main dengan harga sembako, Kenaikan harga sudah menjadi tren yang ditemui setiap tahunnya. “Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, maka sudah dapat dikatakan sebagai pelanggaran hukum atau perbuatan pidana, dan kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum,” ujar Kapolri

“Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan menjamin stok sembako dalam Negeri maupun Luar Negeri, penyiapan stok akan aman” Kapolri berharap agar peristiwa kenaikan harga-harga barang yang sudah sering terjadi dan berulang setiap tahunnya bisa terkendali. Sebab, kelangkaan barang, gejolak harga dan hambatan lalu lintas perdagangan kebutuhan pokok serta barang strategis lainnya terus menjadi perhatian pemerintah saat ini.

Kementrian Pertanian telah membentuk Tim Khusus serta telah berkoordinasi dengan Mendag dan Bareskrim Polri untuk antisipasi adanya perbedaan disparitas antara petani, produsen dan konsumen. Komitmen Mendag, Dirut Bulog dan Mentan bahwa stok sembako tetap terjaga, impor berkurang dan swasembada pangan tercukupi tahun ini.

Dari kesimpulan video teleconference dalam rangka koordinasi Interkementrian untuk membahas kesediaan dan stabilitas harga bahan pangan dan komoditas lainnya, Kapolri menyimpulkan dengan adanya permintaan yang tinggi dari masyarakat sehingga semua instantsi terkait harus menjaga stabilitas harga sembako, yang menjadi masalah adanya disparitas harga serta pendistribusian.


Untuk mengatasi disparitas harga dan pendistribusian maka Kapolri mengambil langkah-langkah melakukan tindakan preventif, preemtif (melalui operasi pasar), upaya penegakan hukum tingkat Mabes Pori diketua oleh Kadiv Humas Polri, tingkat Polda agar membuat satgas pangan dipimpin oleh Dir Reskrim Sus, tingkat Polres diketuai oleh Kasat Reskrim dengan berkoordinasi dengan Bulog dan instansi terkait.(Sat Binmas Res Mjk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar