BUTUH BANTUAN POLISI POLRES MAJALENGKA HUBUNGI KAMI 110 ,0233-281221 ATAU SMS 9123 .

Kamis, 26 Januari 2017

HUJAN DERAS YANG MENGGUYUR WILAYAH KABUPATEN MAJALENGKA SELAMA INI MEMBUAT BEBERAPA WILAYAH KOTA ANGIN DILANDA TANAH LONGSOR


POLRES MAJALENGKA – Pada Hari Kamis tanggal 27 Januari 2017, pukul 09.07 Wib, Kapolsek Rajagaluh AKP Jaja Gardaja,SH dan anggota Polsek Rajagaluh mendatangani kejadian bencana alam longsor di Blok Kamis Desa Pajajaran Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.





Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka selama ini membuat beberapa wilayah Kota Angin dilanda tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, korban yang terkena longsor mengalami kerugian materi.


Seperti kali ini, Longsor terjadi tak hanya di Wilayah Majalengka selatan saja, melainkan juga terjadi di Wilayah Majalengka Timur. Yakni di Blok Kamis Rt.14/04 Desa Pajajaran Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka, yang mengalami kerugian hingga Rp.50 jutaan.


Berdasarkan laporan Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto,SE.MH, melaui Kapolsek Rajagaluh, AKP Jaja Gardaja,SH mengatakan, tanah longsor yang terjadi di Kampung Jaha Blok Sabtu Desa Pajajar, sepanjang sekitar 250 meter dan kedalaman sekitar 15 meter.


Akibat kejadian tersebut, 18 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 49 orang yang berada di sekitar lokasi itu sempat dihantui bencana tanah longsor susulan. Jurang dan tebing di dekat rumah mereka juga rawan amblas ketika hujan deras mengguyur.


"Akibat kejadian tanah longsor yang terjadi pada Senin (23/01) lalu itu, kami saat ini telah memasang police line di area lokasi longsor tersebut,"kata Kapolsek, Kamis (27/01).


Dikatakan Kapolsek, pihaknya juga terus berupaya mengantisipasi jatuhnya korban ketika bencana tanah longsor terjadi. 

"Kami bersama anggota Kepolisian dari Polsek Rajagaluh terus mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan ketika hujan mengguyur. Adapun tujuannya untuk deteksi dini dalam penyelamatan diri dan keluarga,"imbuhnya.

Karena berdasarkan pemetaan, lanjut Kapolsek, Desa Pajajar merupakan salah satu titik rawan tanah longsor. Namun sejumlah desa lain yang berada di Kecamatan Rajagaluh atau termasuk zona wilayah di lereng Gunung Ciremai, yakni Desa Teja, Desa Babakankareo, Desa Sindangpano, Desa Sadomas dan Desa Payung, juga memiliki kerawanan yang sama terhadap bencana tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar