POLRES MAJALENGKA - Salah satu program unggulan Kapolres Majalengka
AKBP MADA ROOSTANTO, SE.MH, tampak berjalan sinergis dengan masyarakat. Program
yang di turunkan ke semua anggotanya tersebut dijalankan dengan sungguh
sungguh.
Seperti salah satu Polisi yang menjadi teladan bagi masyarakat, adalah AIPTU
MUHAMAD NURHAMID. Selain menjadi Polisi, ia juga mencari usaha sampingan dengan
berkebun.
“Ini bentuk pelayanan kami
ke masyarakat. Bentuk pelayanan Polisi bagi masyarakat itu macam macam. Salah
satunya mengajak masyarakat bercocok tanam atau berkebun maupun bertani,” kata AKBP MADA ROOSTANTO,SE.MH,
Senin (29/08).
Menurut Kapolres, sejak awal ia menginjakan Kota Angin ini, pihaknya
menggulirkan program Polisi berkebun atau Polisi bertani. Kegiatan
berkelanjutan ini dilakukan untuk membangun sinergisitas Polisi dengan
masyarakat dan bertujuan mensukseskan program pemerintah dalam bidang ketahanan
pangan serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan kepada petani sehingga dapat
mengurangi pengangguran.
“Kegiatan Polisi berkebun
atau bertani ini, merupakan gerakan Kepolisian untuk membantu masyarakat dan
keterampilan Kepolisian yang juga sekaligus saling membangun ketahanan pangan
masyarakat,”
ungkap Kapolres.
Lebih jauh Kapolres menambahkan, AIPTU MUHAMAD NURHAMID, selaku
anggonya sebagai sosok polisi pekerja keras. Aktivitas kedinasan tak pernah
diabaikan.
“Saya terus memberikan
dorongan semangat kepada AIPTU MUHAMAD NURHAMID. Semangat untuk melindungi dan
mengayomi masyarakat, sekaligus semangat mencari tambahan penghasilan halal,
demi menghidupi keluarga,” terang kapolres.
Sementara itu, menurut AIPTU MUHAMAD NURHAMID, pihaknya melakoni
pekerjaan tersebut, bertujuan untuk menambah penghasilan dan menjauhi praktik
suap, ia pun memilih menjadi petani.
Saat jam dinas, ia siaga di Bintara sandi Intelkam Polres Majalengka.
Yang kesehariaanya menerima laporan surat telegram kawat sandi dari Polda yang
bersipat rahasiah untuk ditunjukan kepada Kapolres dan Kasat.
Polisi lulusan 1994 ini, lebih memilih berkebun karena sekaligus bisa
menjaga lingkungan. Dirinya pun memang lebih menyukai berinteraksi dengan
tanaman setelah seharian bertugas. Ia pun berkebun dengan berbagai tanaman.
Seperti, tanam bawang daun, cengkeh, jamur, tomat, kacang, singkong dan
mempunyai beberapa kolam ikan.
Usai berdinas dan sesampainya ia di rumah di Desa Sukasari Kidul,
Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, AIPTU MUHAMAD NURHAMID, tak punya
banyak waktu untuk istirahat. Tak berselang lama, ia berganti baju dengan kaos.
AIPTU MUHAMAD NURHAMID, memiliki semangat menjaga profesionalitas yang
patut diapresiasi. Ia pun dianggap pandai memanfaatkan peluang untuk
mendapatkan pendapatan lebih diluar pendapatan pokok di Kepolisian. Namun
selama menjalankan usahanya itu, pihaknya tidak sampai mengganggu tugas
utamanya sebagai anggota Polri. Sebab ia melakoni sebagai petani setelah lepas
tugas dari Mapolres Majalengka.
“Kami akan terus melanjutkan
profesi ganda ini, dengan tetap bertugas di Kepolisian dan sisa waktunya untuk
berkebun, karena ini juga bisa menjadi ajang sarana mempererat hubungan antara
Polisi dan masyarakat,”papar pria kelahiran Kebumen itu.
Lanjut AIPTU M NURHAMID, pihaknya sekali panen dapat penghasilan sangat
lumayan, sehingga usaha ini sangat membantu untuk kebutuhan keluarga. Selain
itu, ia juga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, kata suami
dari Aah Sukmanah tersebut.
“Apa yang dilakukan kami
ini, berkat dukungan keluarga dan arahan Bapak Kapolres Majalengka AKBP MADA
ROOSTANTO, SE,MH, dengan berkebun bisa membantu masyarakat dalm pekerjaan dan
membantu membangun ketahanan pangan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar