POLRES MAJALENGKA - Pada hari kamis 25 agustus 2016 dari jam 09.00 wib,
di pasar prapatan dan di lampu merah tol gate semberjaya telah melaksanakan Operasi
Pekat dengan sasaran premanisme, Gepeng dan tukang parkir liar di wilayah Hukum
Polsek Sumberjaya.
Kapolres Majalengka AKBP MADA
ROOSTANTO, S.E., M.H melalui Kapolsek Sumberjaya AKP H DEDI BUDIANA, Operasi
Pekat kuat pers 10 personel randis yang
digunakan sebanyak 2 unit. Dengan sasaran premanisme, Gepeng dan tukang parkir,
tiada lain untuk menciptakan situasi kamtibmas di Wilayah Hukum Polsek
Sumberjaya Polres Majalengka.
Diamankan 10 orang pengemis, 7 orang tukang parkir liar yang terjaring Operasi
Pekat dan diamankan alat musik 3 buah gitar kecil, 1 buah ketipung, 1 ekor
kera. Dalam giat tersebut diamankan juga 1 orang pengamen an Nurjaman (25)
warga cibolerang jatiwangi yang dalam
keadaan mabuk karena mengkonsumsi obat jenis tramadol.
Keseluruhnya dilakukan pembinaan oleh Kapolsek Sumberjaya AKP H DEDI
BUDIANA, bertempat di Mapolsek Sumberjaya. “Dalam
pembinaan diberikan arahan dan bimbingan
untuk pengamen dan parkir liar tidak mengkonsumsi narkoba atau minuman keras, untuk
tetap menjaga ketertiban dan perilakunya, supaya tidak berujung ke tindakan
premanisme (pemungutan uang untuk kepentingan pribadi/kelompok).”
Operasi ini merupakan merupakan operasi pekat premanisme yang sedang
digalakkan oleh Sat Reskrim Polres Majalengka, mereka akan dilakukan
pemeriksaan dan pendataan. “Jika mereka yang didata ini
diketahui melakukan perbuatan kejahatan dan pemerasan akan ditangkap. Untuk
saat ini anda kami data,” ucap kapolsek.
Setelah dilakukan pembinaan yang terjaring Ops Pekat, selanjutnya
kemudian mendatangani surat yang menyatakan berjanji akan berhenti beroperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar