PERINGATAN HARI IBU KE 88 TAHUN 2016 MENGUSUNG TEMA "KESETARAAN PEREMPUAN DAN LAKI LAKI UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA YANG BEBAS KEKERASAN PERDAGANGAN DAN KE SENJANGAN AKSES EKONOMI KREAKTIF PEREMPUAN"

POLRES MAJALENGKA - Pada hari kamis tgl 22 Desember 2016 pkl 10:45 bertempat di gedung Islamic center Kabupaten Majalengka Telah di laksanakan peringatan hari ibu ke 88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Majalengka. Peringatan hari ibu ke 88 tahun 2016 mengusung tema "Kesetaraan perempuan dan laki laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas kekerasan perdagangan dan ke senjangan Akses ekonomi kreaktif perempuan".

Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Bupati mjl H.Soetrisno SE.M.Si, Ketua DPRD Kab Mjl Tarsono D.Mardiana S.Sos., Wabup Mjl.DR.H.Karna Sobahi M.Mpd., Sekda Kab Mjl Drs H.A.Sadikin, Dandim 0617/Mjl Letkol Inf Rama.Pratama M.Si (Han), Danyonif R.321 yang mewakili, Kapolres Mjl yang mewakili, Ketua PKK Ibu Imas Indriyani Seotrisno S.E. serta para hadirin undangan.

Adapun amanat Bupati Majalengka H.Soetrisno SE.M.Si dalam acara Peringatan Hari Ibu.ke 88 tahun 2016.”Hakekat dari peringatan Hari Ibu adalah untuk mengingatkan seluruh rakyat Indonesia dalam penggalangan rasa persatuan dan kesatuan gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dan sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah Itu peringatan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember adalah hari Nasional”.

Peringatan Hari Ibu Semoga dapat mendorong perempuan dalam berbagai sektor kehidupan serta membawa pengaruh yang positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai perempuan dan membuktikan sebagian perempuan Indonesia berpartisipasi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 adalah bentuk respon dari organisasi atau gerakan perempuan Indonesia yang pada saat itu telah tumbuh sebagai perwujudan akan hak-haknya untuk berkiprah dalam perjuangan bangsa ini membuktikan bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kekuatan perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara mampu menjadi motor penggerak bagi perubahan perempuan Indonesia perempuan yang sadar dan memahami akan hak serta kewajiban nya sama dengan kaum laki-laki.