POLRES MAJALENGKA - Selasa, Kamis Tanggal 10 November 2016 Jam 08.00
Wib, Kapolres Majalengka MADA ROOSTANTO, S.E., M.H menghadiri dilaksanakan
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016 di gelar di Lapangan
Alun-alun Majalengka jln Jend A. Yani Majalengka, dengam tema "SATUKAN LANGKAH UNTUK NEGERI".
bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE.,M.Si.
Pa Up Kapten Arh
Endang Supriatna ( Pasi Pers Dim 0617 Majalengka), Dan Up Kapten Arh Dani
Ramdani, (Danramil 1715 Dawuan) Kodim 0617/Majalengka.
Upacara dihadiri Ketua DPRD Kab Mjl Tarsono D.Mardiana S.Sos, Wakil
Bupati Majalengka DR.H Karna Sobahi M.Mpd.Sekda Kab Majalengka Drs H.Ahmad
Sadikin MM, Kasdim 0617/Majalengka Mayor Inf Yudi Rombe ST, Kapolres Majalengka
MADA ROOSTANTO, S.E., M.H, Dan Lanud S.Sukani Letkol Nav Rano K.ST, Kajari Kab
Majalengka M.Iwa Suiwa Pribawa SH, Kepala PN Nendi Rusnedi SH, Ka Korum Yonif
R.321/GT Kostrad Kapten Inf Haris Puji, Ka Minvetcad Kab Majalengka, Dansub
Denpom Majalengka Kapten Cpm Dudu.S.
Sedangkan untuk pasukan upacara terdiri dari Kodim 0617/Majalengka, Yonif
R 321/GT Kostrad, Lanud S.Sukani,Polres Majalengka, Satpol PP Kab Majalengka,
Dishub Kab Majalengka, Korpri, Tagana, Ormas Pemuda Pancasila, Pramuka, Siswa
Siswi Setingkat SLTP, SLTA.
Dalam kesempatan tersebut, Irup Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE.,M.Si
membacakan Naskah/Teks Pidato Sambutan/Amanat Menteri Sosial (Mensos) Republik
Indonesia (RI), Dalam amanatanya Mensos mengatakan Setiap tanggal 10 November,
Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebagai momen reflektif untuk
memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan
jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa "Pertempuran 10
November 1945" di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar
antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945, dengan memakan korban jiwa yang sangat besar.
Peristiwa tersebut memberi kita pelajaran moral bahwa warisan terbaik
para pahlawan bangsa bukanlah "politik ketakutan', melainkan "politik
harapan".
Peringatan Hari Pahlawan harus mampu menggali apinya, bukan abunya.
Dengan meminjam ungkapan Bung Karno, semangat kepahlawanan itu adalah semangat
rela berjuang, berjuang mati-matian dengan penuh idealisme dengan mengutamakan
kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Sejalan dengan orientasi Trisakti tersebut, Pemerintahan Presiden Jokowi
dan Wakil presiden H.M' Jusuf Kalla hadir dengan menawarkan VISI transformatif:
"Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian
berlandaskan gotong-royong."
Hal ini sejalan dengan Tema Hari Pahlawan 2016 yaitu : "Satukan
Langkah Untuk Negeri".
Tema ini juga mengandung pesan kepada kita semua untuk
bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan untuk mewujudkan
cita-cita negeri yang kita cintai ini.
Selama kegiatan upacara tersebut, jajaran personil Polres melaksanakan
pengamanan. Selain untuk menjaga keamanan dan ketetiban jalannya upacara,
personil Sat Lantas Polres Majalengka juga melaksanakan turlalin disekitar dilaksanakannya
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016 Lapangan Alun-alun Majalengka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar