POLRES MAJALENGKA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas
Polri Kombes Pol Rikwanto mengatakan, teroris asal Majalengka, RPW, berniat
melancarkan aksi di tempat-tempat sentral pemerintah.
Lokasi yang dia incar antara lain Gedung DPR, Mabes Polri, dan Markas
Komando Brimob Polri.
"Pada waktunya, sasaran
akan ditujukan ke Gedung DPR, Mako Brimob, Mabes Polri, kedutaan tertentu,
stasiun TV, tempat ibadah, dan kafe," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri,
Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Rencananya serangan akan dilakukan akhir tahun 2016. Rikwanto
mengatakan, RPW dan jaringannya sengaja menyasar tempat-tempat yang berpengaruh
di Indonesia.
Tujuannya, jika tempat-tempat itu berhasil diledakkan, maka mereka
mendapat sorotan.
"Seperti bom Thamrin
kemarin, mereka menyasar keramaian, mereka berani meledakkan, dan berani mati,
itu gemanya mendunia. Jadi, ada efeknya," kata Rikwanto.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, para teroris sengaja mengincar
simbol demokrasi. Rikwanto mengatakan, Gedung DPR merupakan simbol demokrasi.
Mabes Polri dan Mako Brimob mewakili tempat penegak hukum yang
merupakan bagian dari demokrasi.
"Karena kelompok
radikal itu sangat antidemokrasi," kata Rikwanto.
RPW merupakan anggota kelompok teroris yang dipimpin oleh Bahrun Naim.
Pemesan tersebar dari Pulau Jawa, Sumatera, hingga Nusa Tenggara.
"Dalam kegiatannya,
dibantu beberapa rekannya yang masih dalam pencarian. Inisialnya sudah ada,
tinggal pencarian," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar