APEL KEBANGSAAN NUSANTARA BERSATU KABUPATEN MAJALENGKA

POLRES MAJALENGKA -  Pada hari rabu 30 nopember 2016 jam 08.00 Wib, Untuk memperkokoh persatuan dan perdamaian di Indonesia khususnya di Kabupaten Majalengka, Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama TNI dan Polri melaksanakan, Apel Kebangsaan Nusantara Bersatu.

Kegiatan Apel Kebangsaan Nusantara Bersatu dengan tema “Nusantara Bersatu, Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika, NKRI sudah menjadi harga mati.”

Apel yang dilaksanakan di alun-alun Majalengka, tepatnya Jl. Jendral Ahmad Yani Kec. / Kab. Majalengka seluruh peserta menggunakan iket kepala bermotif merah putih yang melambangkan bendera merah putih, dan dihadiri Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto, SE. MH, beserta para Pejabat Utama Polres, Dandim 0617 Letkol Inf Rama Pratama M.Si ( Han), Dan Lanud S.Sukani Letkol Nav Rano K.ST, Ka Korum Yonif R.321/GT Kapten Inf Haris Puji, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi, Wakil Bupati Majalengka DR. H. KARNA SOBAHI, M.MPd,  Kajari M Iwa Suiwa Pribawa SH, Ketua DPRD Kab. Majalengka, Sekda Kab Majalengka Srs H. Ahmad Sadikin M.M, Asda 1 Aeron Randy, Para Danramil dan Kapolsek sekab. Majalengka, para tokoh masyarakat, para tokoh agama, Para kepala Opd, Para Camat Se-kab. Majalengka, Ketua MUI Kab Majalengka, serta para veteran serta ribuan siswa siswi sekolah dan warga Majalengka.

Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi penyampaian orasi, “masyarakat Majalengka sudah sangat memahami, menyepakati keberadaan undang-undang 45, dan NKRI sudah menjadi harga mati.”

“saya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini, semoga NKRI tetap utuh dengan mempertahnkan 4 pilar kebangsaan.”

Berikut adalah penggalan Pidato pertama Presiden Ir. Sokarnao "Sekarang telah tiba saatnya kita telah benar-benar mengambil sikap bangsa di tanah air kita sendiri, hanya bangsa yang mau mengambil dan menjaga tanah airnya sendiri yang akan menjadi bangssa yang kuat."

Kita berada disini tidak lepas dari sejarah yang kita jalani karena bangsa ini berdiri bukan hadiah atau pemberian dari para penjajah melainkan dari proses perjuangan yang mengorbankan sampai titik darah penghabisan, maka dari itu marilah kita jaga kemerdekaan ini.

Saya mengajak semua warga majalengka untuk bersatu padu untuk melawan siapapun yang ingin meronggrong tegaknya pancasila dan menggangu utuhnya NKRI.

Selanjutnya disambung penyampaian orasinya dari Ketua DPRD Kab. Majalengka Tarsono D Mardiana S. Sos, “walapun kita perbeda tetapi kita tetap NKRI, biarkan perbedaan tersebut menjadi tujuan kita untuk bersatu.”

Bersatulah bangsa indonesia bersatu warga majalengka, jangan biarkan ada yang ingin menggangu kesatuan NKRI jangan ada  yang ingin merusak 4 Pilar kebangsaan demi kepentingan golongana atau kelompok.

“Tetaplah kita bersatu sebagai NKRI dan bineka tunggal ika.” Ucapnya.